Kamis, 29 Desember 2016

EKONOMI MANAJERIAL

PASAR TENAGA KERJA 

  • Definisi Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan, maka pasar tenaga kerja ini dirasakan dapat memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang sinergi antara kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pemberi tenaga kerja maka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pemerintah.

  • Fungsi dan Manfaat Pasar Tenaga Kerja

Bursa tenaga kerja mempunyai fungsi yang sangat luas, baik dalam sektor ekonomi maupun sektor-sektor yang lain. Fungsi Pasar Tenaga Kerja yaitu :
  1. Sebagai Sarana Penyaluran Tenaga Kerja,
  2. Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang ketenagakerjaan,
  3. Sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja,

Manfaat adanya bursa tenaga kerja yaitu :
  1. Dapat membantu para pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan sehingga dapat mengurangi penggangguran,
  2. Dapat membantu orang-orang atau lembaga-lembaga yang memerlukan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja,
  3. Dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan,

  • Penggologan Pasar Tenaga Kerja
1. Berdasarkan sifatnya
Penggolongan pasar tenaga kerja berdasarkan sifat dibagi menjadi 2, yaitu pasar kerja intern (Internal Labour Market) dan pasar kerja ekstern (Eksternal Labour Market).
2Berdasarkan prioritasnya
Penggolongan berdasarkan prioritasnya dibagi menjadi dua, yaitu pasar kerja utama (Primary Labour Market) dan pasar kerja sekunder (Secondary Labour Market).
3. Berdasarkan pendidikannya
Penggolongan berdasarkan pendidikannya dibagi menjadi dua, yaitu pasar tenaga kerja terdidik (Skilled Labour Market) dan pasar tenaga kerja tidak terdidik (Unskilled Labour Market). 



Sumber : Supawi Pawenang, 2016,Ekonomi Manajerial, Uniba
supawi-pawenang.blogspot.com  
http://uniba.ac.id/home   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar