PENGENDALIAN BIAYA
Sistem Biaya terbagi menjadi 2 yaitu:
-Sistem Biaya Taksiran adalah sistem akuntansi biaya produksi yang menggunakan bentuk biaya yang ditentukan dimuka dalam menghitung biaya produksi.
-Sistem Biaya Standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan biaya yang seharusnya untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor penentu lainnya.
Analisis Selisih Biaya
-Selisih biaya produksi langsung dapat dilakukan dengan 3 metode:
*model satu selisih
*model dua selisih
*model tiga selisih
-Selisih biaya overhead pabrik dapat dilakukan dengan 3 metode:
*model satu selisih
*model dua selisih
*model tiga selisih
*model empat selisih
Model satu selisih biaya produksi langsung
*TS (Pst x Qst) - (Pr x Qr)
TS: TOTAL SELISIH
Pst: HARGA STANDAR
Pr: HARGA SESUNGGUHNYA
Qst: KUANTITAS STANDAR
Qr: KUANTITAS RIIL
Model 2 selisih biaya produksi langsung
*Sp= (Pst-Pr) x Qr
*Sq= (Qst-Qr) x Pst
Sp: SELISIH HARGA
Spq: SELISIH KUANTITAS
Model 3 selisih biaya produksi langsung
*Sp = (Pst-Pr) x Qst
*Sq = (Qst-Qr) x Pst
*Spq = (Pst-Pr) x (Qst-Qr)
Selisih Biaya overhead Pabrik
Model satu selisih
Model dua selisih:
- Selisih terkendalikan (controllable variance)
- Selisih Volume (volume variance)
Model tiga selisih:
- Selisih pengeluaran
- Selisih Kapasitas
- Selisih efisiensi
Model empat selisih
- selisih pengeluaran
- selisih kapasitas
- selisih efisiensi variabel
- selisih efisiensi tetap
Sumber : Supawi Pawenang, 2016, Akuntansi Biaya, Uniba
uniba.ac.id
supawi-pawenang.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar